Tuesday, 22 September 2015

Video Motivasi Belajar

Posted by Sefri Fadhlan On 09:01 | No comments
Buat Kamu Siswa - Siswi Tonton Video ini agar kamu sadar Bagaimana cara belajar dan apa sih belajar itu


FILSAFAH LIMA JARI

Posted by Sefri Fadhlan On 08:52 | No comments
Sahabat, ada falsafah tentang lima jari kita...

1.. Ada si gendut jempol yang selalu berkata baik dan menyanjung.

2.. Ada telunjuk yang suka menunjuk dan memerintah.

3.. Ada si jangkung jari tengah yang sombong dan suka menghasut jari telunjuk.

4.. Ada jari manis yang selalu menjadi teladan, baik, dan sabar sehingga diberi hadiah cincin.

5.. Dan ada kelingking yang lemah dan penurut serta pemaaf (ingatkah anda waktu kecil kalau kita berbaikan dengan musuh kita pasti saling sentuh jari kelingking?).

Dengan perbedaan positif dan negatif yang dimiliki masing-masing jari, mereka bersatu untuk mencapai tujuan (menulis, memegang, menolong anggota tubuh yg lain, melakukan pekerjaan, dll).


Sahabat, Pernahkah kita bayangkan bila tangan kita hanya terdiri dari jempol semua? Falsafah ini sederhana namun sangat berarti. Kita diciptakan dengan segala perbedaan yang kita miliki dengan tujuan untuk bersatu, saling menyayangi,saling menolong, saling membantu, saling mengisi, bukan untuk saling menuduh, menunjuk, merusak, dan bahkan membunuh. 

Sudahkah kasih sayang anda hari ini bertambah? 

Semoga bermanfaat. Terimakasih telah membaca... Salam MOTIVASI...! 

TIPE - TIPE PELAJAR INDONESIA

Posted by Sefri Fadhlan On 08:30 | No comments

Tipe-Tipe Pelajar Indonesia

1. Pelajar Pemimpin
Tipe kaya gini adalah jenis dengan kasta tertinggi dibanding dengan jenis-jenis pelajar lain. Tipe pelajar kaya gini selalu kelihatan eksis di kalangan pelajar lain. Kehidupannya di sekolah sangatlah sibuk. Dia biasanya ada di sekolah mulai pagi sampe sore bahkan hingga malam hari. Apalagi kalau ada event tertentu pasti dia bakal sibuk ngurus ini itu. Di sekolah dia tidak hanya belajar pelajaran, namun juga belajar kepemimpinan. Dan sumpah, ini bukan tipe gw.

2. Pelajar Jenius
Tipe kaya gini biasanya populer di kalangan guru-guru. Tipe pelajar ini selalu mikir pelajaran melulu, gak pernah ada implementasinya, yang akhirnya ia belajar terus tanpa menghiraukan sekitarnya agar bisa mendapatkan jawaban atas apa yang dipikirkannya. Tujuan hidup mereka mungkin hanya belajar dan ikut Olimpiade Sains Nasional. Mereka jarang bergaul dengan tipe-tipe lain yang gak sejenis. Biasanya ni pelajar pasti milih jurusan IPA. Dia sehabis pulang sekolah pasti langsung pulang kecuali kalau ada tugas kelompok. Biasanya tipe kaya gini bersifat individualis. Dan sekali lagi sumpah demi apa ini bukan tipe gw banget.

3. Pelajar Santai
Nah mungkin ini tipe gw. Tipe pelajar ini gak banyak mikir, selalu menjalani kehidupan apa adanya, ya… istilahnya ngikut aja gitu… Yang penting enjoy. Biasanya ni pelajar aktif di bidang seni dan olahraga, seperti band dan basket. Dia nggak terlalu memikirkan sekolah. Karena yang penting dalam hidunya santai. Habis pulang sekolah biasanya pelajar kaya gini gak langsung pulang dulu, masih di sekolah walaupun sekedar nongkrong.

4. Pelajar Pencari Cinta
Tipe pelajar ini tidak terlalu memikirkan kuliah, tetapi yang dipikirkannya adalah CINTA, yang penting baginya ia mendapatkan pacar yang setia. Biasanya pelajar ini ikut kelas akselerasi supaya bisa cepet-cepet tamat biar bisa cepet-cepet kawin…

5. Pelajar Jomblo

Tipe pelajar ini tergadang dianggap menyedihkan, karena katanya gak laku-laku, tapi terkadang pelajar jomblo bukan karena gak laku-laku tetapi karna ia memang nggak pengen pacaran demi merah cita-citanya dimasa depan… Vivat Jomblo…

6. Pelajar Usil

Tipe pelajar ini sangat senang apabila orang menderita, contohnya sebelum guru masuk kelas, ia akan mengganti kursi guru dengan kursi yang rusak, biar gurunya patah tulang, atau sebelum guru masuk ia menulis kertas dipintu kelas bahwa kelas hari ini dibatalkan.

7. Pelajar Nggak jelas

Nah ini tipe pelajar yang nggak bisa di katagorikan. karena karakteristiknya bisa bergonta-ganti. terkadang ia bisa terlihat seperti pemimpin, terus terkadang ia jadi pelajar santai, eh tau-taunya malah ketemu di mushola sekolah lagi ngaji, terus kalo malam nongkrong-nongkrong , kalo ujian belajarnya ngalahin ilmuan.
8. Pelajar Anak Mami

Tipe pelajar ini langsung pulang ketika bel pulang sekolah berbunyi, takut kalau-kalau maminya marah. Nunggu jemputan sambil main HP. Terus dijemput sama maminya pakai mobil mewah. Pelajar jenis ini sangat manja. Dia selalu nurut apa kata mamanya.
9. Pelajar berkelamin ganda

Sudah jelas sekali ni pelajar memiliki dua kepribadian, yang pertama wanita yang kedua pria. Orang-orang biasa menyebutnya banci. Cowo tapi sukanya bergaul sama cewe dan sama sekali gak pernah bergaul sama cowo. Jelas sekali, ini bukan jenis gw.

10. Pelajar berorientasi Akhirat
Nah ini pelajar katagori terbaik menurut saya, karena apa yang dilakukannya sudah jelas tujuannya, hidupnya lebih terarah dan sikapnya selalu terjaga. Biasanya suka membantu orang lain namun nggak berharap banyak dari orang lain tersebut. Biasanya ni tipe pelajar berakhir bahagia dan Sukses. Apalagi ini, sangat bertentangan dengan jenis gw.

11. Pelajar Gaul
Pelajar ini selalu update mengenai gadget-gadget keluaran terbaru. BB di saku celana kanan, ipod di saku celana kiri, PSP di saku baju, Sepatu reebook adidas vans atau sejenisnya, tas billabong isinya macbook, di tangan bawaannya IPad 2. Pokoknya gaul deh. Tapi ni pelajar bagus juga, karena ia nggak bakal ketinggalan zaman deh…
Tergolong tipe manakah anda??? anda bisa saja memegang dua katagori atau tiga atau empat, terserah anda. Yang penting semoga anda bisa berguna bagi diri anda sendiri dan orang lain„

Sekarang Kamu Masuk pada tipe mana ?
kami harap kalian dapat menjadi tipe yang baik dan dapat memberikan keuntungan kepada orang disekitarmu, dan terutama bagi dirimu sendiri

copyright :http://tkjthegreatone.blogspot.co.id/

Cara Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak

Posted by Sefri Fadhlan On 08:10 | No comments
sumber gambar : http://mombizcoach.com/
SocMed atau Social Media saat ini telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat baik yang muda maupun yang tua. Hampir setiap orang menggunakan media sosial. Dengan adanya social media ini, dapat memberikan dampak postif dan negatif terhadap para pecandunya. Agar social media tidak merusak perkembangan generasi anak muda saat ini, berikut akan dipaparkan beberapa Tips bagaimana cara menggunakan media sosial dengan bijak.
1. Ikuti percakapan yang di perlukan
Jika anda pengguna twitter, sebaiknya bijaklah dalam memilih akun-akun mana yang perlu di follow dan mana yang tidak. Timeline di twitter sama halnya dengan buku bacaan harian anda, bahkan lebih karena frekuensi anda melihatnya lebih banyak ketimbang buku bacaan anda.  Pilihlah akun yang memberikan manfaat bagi anda.
2. Kenali siapa yang ada di lingkungan anda
Dengan adanya media sosial anda bisa memperoleh kebebasan dalam berbicara, bahkan yang pendiam sekalipun akan sangat mudah untuk mengoceh di media sosial. Siapapun berhak dalam menyuarakan pendapat. Tapi, perlu anda ingat dan perhatikan orang-orang yang ada di lingkungan dunia maya anda. Jangan sampai ada adik anda yang umurnya masih belum dewasa membaca status anda yang kurang baik. Dan jangan sekali-kali menggunakan media sosial sebagai ajang penyebaran berita bohong, ini hanya akan berdampak buruk pada diri anda sendiri dan juga orang di sekitar anda.
3. Media sosial bukanlah tempat sampah
Sedikit sedikit update, sedikit sedikit curhat. Media sosial bukanlah tempat sampah yang bisa anda gunakan untuk membuang penat yang anda tanggung. Tidak semua yang anda bicarakan di media sosial disenangi teman media sosial anda. Yakinlah bahwa status anda di media sosial kelak akan mempermalukan anda sendiri. Sebaiknya jadikan media sosial sebagai microblogging untuk sharing informasi dan motivasi ke semua orang yang ada di dunia maya, sepertinya itu akan lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadi, jika digunakan secara bijak dan pada tempatnya, media sosial akan menjadi sarana berbagi ilmu yang baik dan berguna bagi teman teman anda di dunia maya

Monday, 21 September 2015

Jakarta, 3/5 (Antara) - Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menawarkan beasiswa pemerintah (Monbukagakusho) kepada lulusan SLTA dan sederajat Indonesia, untuk melanjutkan pendidikan jenjang universitas (S1), kuliah bidang teknologi (D3) dan pelatihan profesional (D2) di Negeri Matahari Terbit itu.


Keterangan pers Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan pendaftaran dibuka mulai 5 hingga 21 Mei 2014 untuk tahap I.

Tahap I tersebut khusus untuk pelajar yang lulus pada 2013 dan tahun sebelumnya. Kemudian pendaftaran tahap II dibuka pada 26 Mei hingga 11 Juni 2014, khusus untuk pelajar yang lulus pada 2014 saja.

"Pelamar hanya dapat mendaftar satu program saja dari S1, D3 atau D2," sebut keterangan pers itu.

Salah satu syarat penting untuk pelamar beasiswa adalah nilai minimal rata-rata Ujian Nasional untuk S1 sebesar 8,4, untuk D3 sebesar 8,0 dan untuk D2 sebesar 8,0. Dari segi usia, beasiswa ini diperuntukkan untuk pelamar yang lahir antara 2 April 1993 hingga 1 April 1998.

Menurut Kedubes Jepang, formulir aplikasi dapat diunduh dari situs remsi Kedubes Jepang www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html.

Kemudian, pelamar harus melakukan pendaftaran melalui akses yang tertera pada situs Kedubes Jepang. Selanjutya syarat-syarat administrasi yang diwajibkan dapat dikirimkan ke Kantor Kedubes Jepang di Jakarta.

Kedubes Jepang membuka saluran informasi mengenai beasiswa ini melalui surat elektornik di beasiswa@dj.mofa.go.jp.(I029)
Pewarta : Indra Arief
Editor:
COPYRIGHT © ANTARASUMUT 2015

DELI SERDANG LUNCURKAN PROGRAM DESA PENDIDIKAN

Posted by Sefri Fadhlan On 10:19 | No comments
Lubuk Pakam, 15/5 (Antara) - Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang akan meluncurkan program "Desa Pendidikan" dalam upaya meningkatkan dan pemerataan kualitas pendidikan di daerah itu.

Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang Yusuf Ady di Lubuk Pakam, Kamis mengatakan Desa Pendidikan memiliki indikator yang mempunyai kegiatan Jam Belajar Malam (JBM) yang melibatkan sekolah ataupun lembaga pendidikan lainnya.

Seperti PAUD atau SD dan seterusnya, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Tim Penggerak Desa Pendidikan yang nantinya didukung oleh unsur Muspida dan SKPD terkait.

Pencanangan program tersebut direncanakan 23 Juli 2014 dengan mengambil tempat di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan.

Menurut dia, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program tersebut pada 11 Meret 2014 bagi seluruh camat dan KUPT Dikpora serta tokoh masyarakat peduli pendidikan.

"Selanjutnya dilakukan supervise awal ke desa calon Desa Pendidikan pada 14 kecamatan yang dinilai dari kesiapannya berdasarkan respon masyarakat," katanya.

Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan menyambut baik gerakan yang dilakukan Dewan Pendidikan sebagai mitra kerja pemerintah untuk menggerakkan percepatan peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.

Program tersebut juga sejalan dengan program "Cerdas" yang sudah 10 tahun berjalan di kabupaten ini.

"Program ini harus kita lanjutkan karena sektor pendidikan memang menjadi pusat perhatian kita sebagaimana yang tertuang pada visi misi pembangunan Deliserdang," katanya.

Ia mengatakan pihaknya masih prihatin melihat kualitas pendidikan akhir-akhir ini, dimana secara kasat mata belum mencapai hasil maksimal sebagaimana diharapkan, bila dibandingkan dengan kucuran dana yang cukup besar oleh pemerintah di sektor ini.

Masih terlihat para murid yang nilai pelajarannya belum memuaskan, dilain sisi semua pihak juga sangat merindukan dengan adanya guru yang sungguh-sungguh memikirkan kualitas anak didiknya daripada berjuang memikirkan peningkatan kesejahteraannya.

"Karenanya kami berharap agar pembentukan Desa Pendidikan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Sehingga penerapannya di lapangan dapat berjalan dan terus berkesinambungan, tidak sekedar mengejar target dan jumlah pembentukan," katanya. (KR-JRD)
Pewarta : Juraidi
Editor:
COPYRIGHT © ANTARASUMUT 2015

PERAN MADRASAH DALAN PENDIDIKAN

Posted by Sefri Fadhlan On 10:13 | No comments
Kontribusi Madrasah dalam Pendidikan di Indonesia
Di Indonesia, permulaan munculnya Madrasah baru sekitar abab 20, meski demikian latar belakang berdirinya madrasah tidak lepas dari dua faktor, yaitu semangat pembaharuan Islam yang berasal dari islam pusat(timur Tengah) dan merupakan respon pendidikan terhadap kebijakaan pemerintah Hindia Belanda yang mendirikan serta mengembangkan sekolah. Hal ini juga diamini oleh M. Arsyad yang dikutip Khoirul Umam, munculnya madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam dikarenakan kekhawatiran terhadap pemerintah Hindia Belanda yang mendirikan sekolah-sekolah umum tanpa dimasukkan pelajaran dan pendidikan agama Islam. Pemerintah Kolonial menolak eksistensi pondok pesantren dalam sistem pendidikan yang hendak dikembangkan di Hindia Belanda. Kurikulum maupun metode pembelajaran keagamaan yang dikembangkan di pondok pesantren bagi pemerintah kolonial, tidak kompatibel dengan kebijakan politik etis dan modernisasi di Hindia Belanda. Di balik itu, pemerintah kolonial mencurigai peran penting pondok pesantren dalam mendorong gerakan-gerakan nasionalisme dan prokemerdekaan di Hindia Belanda.
Menyikapi kebijakan tersebut, tokoh-tokoh muslim di Indonesia akhirnya mendirikan dan mengembangkan madrasah di Indonesia didasarkan pada tiga kepentingan utama, yaitu: 1) penyesuaian dengan politik pendidikan pemerintah kolonial; 2) menjembatani perbedaan sistem pendidikan keagamaan dengan sistem pendidikan modern; 3) agenda modernisasi Islam itu sendiri.
Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah mengantarkan pendidikan Islam ke dalam babak sejarah baru, yang antara lain ditandai dengan pengukuhan sistem pendidikan Islam sebagai pranata pendidikan nasional. Lembaga-lembaga pendidikan Islam kini memiliki peluang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang serta meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan pendidikan nasional. Di dalam Undang-Undang itu setiap kali disebutkan sekolah, misalnya pada jenjang pendidikan dasar yaitu sekolah dasar, selalu dikaitkan dengan madrasah ibtidaiyah, disebutkan sekolah menengah pertama dikaitkan dengan madrasah tsanawiyah, disebutkan sekolah menengah dikaitkan dengan madrasah aliyah, dan lembaga-lembaga pendidikan lain yang sederajat, begitu pula dengan lembaga pendidikan non formal.
Madrasah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, memiliki kiprah panjang dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan madrasah merupakan bagian dari pendidikan nasional yang memiliki kontribusi tidak kecil dalam pembangunan pendidikan nasional atau kebijakan pendidikan nasional. Madrasah telah memberikan sumbangan yang sangat signifikan dalam proses pencerdasan masyarakat dan bangsa, khususnya dalam konteks perluasan akses dan pemerataan pendidikan. Dengan biaya yang relatif murah dan distribusi lembaga yang menjangkau daerah-daerah terpencil, madrasah membuka akses atau kesempatan yang lebih bagi masyarakat miskin dan marginal untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. Walau demikian para penulis sejarah pendidikan Islam di Indonesia agaknya sepakat dalam menyebut beberapa madrasah pada periode pertumbuhan, khususnya di wilayah Sumatera dan Jawa. Mahmud Yunus memasukkan ke dalam madrasah kurun pertumbuhan ini antara lain Adabiah School (1909) dan Diniah School Labai al-Yunusi (1915) di Sumatera Barat, Madrasa Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, Madrasah Muhammadiyah di Yogyakarta, Madrasah Tasywiq Thullab di Jawa Tengah, Madrasah Persatuan Umat Islam di Jawa Barat, Madrasah Jami’atul Khair di Jakarta, Madrasah Amiriah Islamiyah di Sulawesi dan Madrasah Assulthaniyah di Kalimantan.
dikutip dari : http://mtsn5jkt.sch.id/

SEJARAH BERDIRINYA AL WASHLIYAH

Posted by Sefri Fadhlan On 10:10 | No comments
Al Washliyah merupakan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang bersifat sosial, bertujuan mengamal ajaran Islam untuk kebahagiyaan dunia dan akhirat serta mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, aman, damai, adil, makmur, dan diridhai oleh Allah SWT dalam negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Untuk mencapai tujuan ini Al Washliyah mengembangkan usaha dan kegiatannya dalam berbagai hal.
            Ada 5 (lima) macam usaha dan kegiatan Al Washliyah yang merupakan Panca Amal Al Washliyah, yaitu :
1.      Pendidikan dan kebudayaan
2.      Dakwah dan kaderisasi
3.      Amar makruf nahi munkar
4.      Panti Asuhan dan fakir miskin
5.      Ekonomi dan kesejahteraan umat

Blogroll

About