Lubuk Pakam, 15/5 (Antara) - Dewan Pendidikan Kabupaten Deli Serdang akan meluncurkan program "Desa Pendidikan" dalam upaya meningkatkan dan pemerataan kualitas pendidikan di daerah itu.
Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang Yusuf Ady di Lubuk Pakam, Kamis mengatakan Desa Pendidikan memiliki indikator yang mempunyai kegiatan Jam Belajar Malam (JBM) yang melibatkan sekolah ataupun lembaga pendidikan lainnya.
Seperti PAUD atau SD dan seterusnya, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Tim Penggerak Desa Pendidikan yang nantinya didukung oleh unsur Muspida dan SKPD terkait.
Pencanangan program tersebut direncanakan 23 Juli 2014 dengan mengambil tempat di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan.
Menurut dia, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program tersebut pada 11 Meret 2014 bagi seluruh camat dan KUPT Dikpora serta tokoh masyarakat peduli pendidikan.
"Selanjutnya dilakukan supervise awal ke desa calon Desa Pendidikan pada 14 kecamatan yang dinilai dari kesiapannya berdasarkan respon masyarakat," katanya.
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan menyambut baik gerakan yang dilakukan Dewan Pendidikan sebagai mitra kerja pemerintah untuk menggerakkan percepatan peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.
Program tersebut juga sejalan dengan program "Cerdas" yang sudah 10 tahun berjalan di kabupaten ini.
"Program ini harus kita lanjutkan karena sektor pendidikan memang menjadi pusat perhatian kita sebagaimana yang tertuang pada visi misi pembangunan Deliserdang," katanya.
Ia mengatakan pihaknya masih prihatin melihat kualitas pendidikan akhir-akhir ini, dimana secara kasat mata belum mencapai hasil maksimal sebagaimana diharapkan, bila dibandingkan dengan kucuran dana yang cukup besar oleh pemerintah di sektor ini.
Masih terlihat para murid yang nilai pelajarannya belum memuaskan, dilain sisi semua pihak juga sangat merindukan dengan adanya guru yang sungguh-sungguh memikirkan kualitas anak didiknya daripada berjuang memikirkan peningkatan kesejahteraannya.
"Karenanya kami berharap agar pembentukan Desa Pendidikan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Sehingga penerapannya di lapangan dapat berjalan dan terus berkesinambungan, tidak sekedar mengejar target dan jumlah pembentukan," katanya. (KR-JRD)
Ketua Dewan Pendidikan Deli Serdang Yusuf Ady di Lubuk Pakam, Kamis mengatakan Desa Pendidikan memiliki indikator yang mempunyai kegiatan Jam Belajar Malam (JBM) yang melibatkan sekolah ataupun lembaga pendidikan lainnya.
Seperti PAUD atau SD dan seterusnya, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan Tim Penggerak Desa Pendidikan yang nantinya didukung oleh unsur Muspida dan SKPD terkait.
Pencanangan program tersebut direncanakan 23 Juli 2014 dengan mengambil tempat di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan.
Menurut dia, sebelumnya pihaknya juga telah melakukan sosialisasi program tersebut pada 11 Meret 2014 bagi seluruh camat dan KUPT Dikpora serta tokoh masyarakat peduli pendidikan.
"Selanjutnya dilakukan supervise awal ke desa calon Desa Pendidikan pada 14 kecamatan yang dinilai dari kesiapannya berdasarkan respon masyarakat," katanya.
Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan menyambut baik gerakan yang dilakukan Dewan Pendidikan sebagai mitra kerja pemerintah untuk menggerakkan percepatan peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu.
Program tersebut juga sejalan dengan program "Cerdas" yang sudah 10 tahun berjalan di kabupaten ini.
"Program ini harus kita lanjutkan karena sektor pendidikan memang menjadi pusat perhatian kita sebagaimana yang tertuang pada visi misi pembangunan Deliserdang," katanya.
Ia mengatakan pihaknya masih prihatin melihat kualitas pendidikan akhir-akhir ini, dimana secara kasat mata belum mencapai hasil maksimal sebagaimana diharapkan, bila dibandingkan dengan kucuran dana yang cukup besar oleh pemerintah di sektor ini.
Masih terlihat para murid yang nilai pelajarannya belum memuaskan, dilain sisi semua pihak juga sangat merindukan dengan adanya guru yang sungguh-sungguh memikirkan kualitas anak didiknya daripada berjuang memikirkan peningkatan kesejahteraannya.
"Karenanya kami berharap agar pembentukan Desa Pendidikan ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Sehingga penerapannya di lapangan dapat berjalan dan terus berkesinambungan, tidak sekedar mengejar target dan jumlah pembentukan," katanya. (KR-JRD)
Pewarta : Juraidi
Editor:
COPYRIGHT © ANTARASUMUT 2015
0 comments:
Post a Comment